Penyakit yang menyerang manusia berasal dari berbagai sumber. Ada yang berasal dari bakteri atau mikroorganisme, ada pula yang berasal dari kondisi tubuh. Penyakit-penyakit ini pun—seperti yang kita tahu—punya nama yang beragam.
Menurut
Mims, website penyedia informasi obat dan kesehatan di Asia Pasifik, sistem penamaan penyakit yang digunakan saat ini umumnya mempunyai sejarah berumur puluhan tahun, bahkan berabad-abad yang telah lama dilupakan atau tertutupi oleh makna modern.
Di Indonesia sendiri, kita mengenal beberapa istilah penyakit yang punya nama unik. Bahkan, nama-nama ini terkadang nggak bisa diartikan secara terminologi.
Nah, ini dia Gan, beberapa nama penyakit dengan nama unik yang cuma ada di Indonesia!
Quote:
1. Masuk Angin
Istilah masuk angin cuma dikenal sama orang Indonesia aja, Gan. Agan pasti tahu kan, ‘masuk angin’ adalah kondisi di mana seseorang merasa pegal-pegal, kembung atau perut terasa penuh, buang angin terus menerus, mual, batuk, flu, dan demam.
Istilah ‘masuk angin’ sendiri nggak ada di literatur kedokteran; ini cuma sebutan yang dibikin sama orang Indonesia buat menamai kumpulan gejala tadi. Masuk angin juga nggak bisa diartikan secara harfiah, karena gejala-gejala tadi sebenarnya bukan ditimbulkan karena masuknya angin dalam tubuh secara besar-besaran.
2. Angin Duduk
Masuk angin yang parah dan terjadi secara mendadak sering disebut oleh orang Indonesia sebagai ‘angin duduk’. Angin duduk ini terkenal akan bahayanya yang mematikan.
Secara medis, angin duduk juga nggak disebabkan oleh masuknya angin ke dalam tubuh, Gan. Gejalanya yang memang mirip masuk angin membuat orang Indonesia menyebutnya sebagai angin duduk . Dalam dunia medis, angin duduk disebut ‘angina pectoris’. Agina pectoris bukan suatu penyakit, namun sebenarnya merupakan penyempitan pembuluh darah yang terjadi di jantung.
3. Paru-paru basah
Dalam dunia kedokteran sebetulnya nggak ada terminologi paru-paru basah. Penyakit ini sebenarnya merupakan penyakit pneumonia atau radang paru akut. Gejalanya adalah batuk hingga sesak napas, karena pemasukan oksigen yang berkurang. Paru-paru basah sendiri adalah istilah awam untuk menyebut kondisi paru-paru yang terisi cairan.
4. Kesemutan
‘Kesemutan’ adalah sensasi spontan yang abnormal pada saraf-saraf tertentu. Normalnya, seseorang bisa merasakan sensasi tertentu setelah ada rangsangan atau stimulus. Namun, pada saat kesemutan, sensasi ini muncul spontan, tanpa adanya stimulus. Dalam istilah medis, gejala seperti ini disebut dengan ‘parestesia’. Kita biasa menyebutnya dengan istilah kesemutan, karena sensasinya yang membuat bagian tubuh kita terasa dikerubungi semut. Ada-ada aja ya, memang.
5. Bengek
Bengek adalah kondisi munculnya suara khas ketika udara mengalir melalui saluran napas yang menyempit. Seperti penyakit-penyakit di atas, bengek juga nggak ada di istilah medis. Dalam kedokteran, bengek merupakan gejala yang disebabkan oleh asma atau penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Penyakit-penyakit ini menyebabkan penyempitan dan kejang otot di saluran udara kecil paru-paru. Inilah yang menyebabkan terjadinya bengek. Selain itu, pembengkakan di tenggorokan atau saluran napas juga bisa menyebabkan timbulnya bengek.